Beberapa waktu ini, ice smoke menjadi salah satu jajanan populer dan banyak disukai, terutama oleh anak-anak. Akan tetapi, ternyata ice smoke memiliki bahaya yang cukup besar untuk anak-anak. Ice smoke atau yang biasa disebut es ciki kebul ini menimbulkan korban di Ponorogo.
Seorang bocah di Desa Bajang yang baru berusia lima tahun mengalami luka bakar yang cukup serius. Luka bakar ini dia dapatkan setelah membeli jajanan ice smoke yang alih-alih mengeluarkan asap, malah mengeluarkan api sehingga mengenai bocah tersebut dan menimbulkan luka bakar. Lantas, apakah sebenarnya ice smoke ini berbahaya?
Jajanan ice smoke ini memang cukup menarik. Walaupun dingin, dia mengeluarkan asap yang banyak dan mengepul saat dikonsumsi. Asap ini berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen, yakni nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.
Perbincangan mengenai bahaya ice smoke ini, sebenarnya bukanlah hal yang baru. Bahkan, pada tahun 2018 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah memperingatkan agar jajanan es ini tidak dikonsumsi karena mengonsumsi nitrogen cair, bisa membakar tenggorokan seseorang karena sangat dingin. Dari beberapa kasus ekstrem yang pernah ada menyebutkan. ice smoke ini bisa menyebabkan kerusakan internal pada organ tubuh.
Melansir dari NBC, FDA, mereka juga menyebut bahaya ice smoke ini bahkan bisa mengancam jiwa. Mereka yang menderita asma juga disarankan untuk menjauh dari jajanan es yang mengandung bahan nitrogen cair. Nitrogen cair adalah zat kimia yang tidak beracun, tetapi nitrogen cair bisa menyebabkan kerusakan kulit dan organ dalam yang parah jika tidak ditangani dengan benar.
Melansir dari Mashed, menghirup uapnya juga bisa menyebabkan kesulitan bernapas bagi penderita asma. Bahaya ice smoke atau es ciki kebul ini sering tidak disadari. Namun, Anda harus tetap waspada dan berhati-hati lantaran jajanan es ini sudah menimbulkan korban di Ponorogo. Bijaklah dalam memilih makanan dan jajanan agar kita semua sehat dan aman.
(RAH/KAN)