Shawn Mendes Batal Konser Dunia Demi Kesehatan Mental?

Musisi Shawn Mendes umumkan penundaan sejumlah konser mendatangnya, disebabkan oleh tekanan dan kesulitan yang dirasakan, setelah akhirnya kembali melakukan tur yang rencananya diselenggarakan di beberapa kota, di benua Amerika dan Eropa. Saat ini, penyanyi dan penulis lagu asal Kanada tersebut memutuskan untuk memulihkan diri lebih dahulu dan memprioritaskan kesehatan mentalnya. Mendes membagikan pengumuman itu melalui Twitter dan Instagram. Dalam sebuah pernyataan, solois berusia 23 tahun itu menyampaikan permintaan maaf karena terpaksa harus menunda konser di Uncasville, Connecticut, Amerika Serikat, selama tiga pekan ke depan.

Mendes menjelaskan bahwa dia telah berkonsultasi dengan profesional medis. Sebagai hasilnya, dia harus meluangkan waktu untuk menyembuhkan masalah kesehatan mental yang dialaminya. Menurut Mendes, kesehatan mentalnya menjadi fokus utamanya. Mendes pun berjanji akan segera menginformasikan pembaruan tanggal untuk konser mendatang.

Sumber foto: mediaindonesia.com

Penyanyi asal Kanada itu bercerita pula, dirinya sudah menjalani tur sejak usia 15 tahun dan tidak biasa harus jauh dari teman dan keluarga. Menurutnya, ia merasa keputusan untuk kembali menjalani kesibukannya sebagai penyanyi itu terlalu dini walaupun sebelumnya sempat beristirahat.

“Setelah berbicara dengan tim dan profesional kesehatan saya, saya perlu meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan menjaga diri sendiri dan kesehatan mental saya, pertama dan terutama. Segera setelah ada lebih banyak perkembangan, saya berjanji akan memberi kabar kepada kalian,” katanya.

Pada awal tahun, penyanyi hit “Treat You Better” ini sempat membicarakan pergulatan kesehatan mentalnya. Ia tampak menghadapi kesulitan untuk menerima dirinya yang tercerminkan dalam cuitannya di Twitter pada 20 April lalu.

Mendes juga menyinggung dampak ketenaran terhadap kesehatan mentalnya, “Sejujurnya, di 23 tahun ini terus menerus merasa terbang atau tenggelam, sebetulnya saya ingin sekali hadir sepenuhnya secara persen, sejujur mungkin dan tidak memedulikan pendapat orang lain,” tulis Mendes.

Pesan tersebut diakhiri dengan penjelasan tentang kondisinya, bagaimana Mendes merasa kewalahan dan overstimulated. Meskipun begitu, pesan itu dibubuhkan pernyataan Mendes baik-baik saja dan bertujuan untuk menyampaikan kondisi nyata yang mungkin akan membantu orang-orang yang butuh mendengarkannya. (SRH/RIV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom
güvenilir bahis siteleri