Baru-baru ini orang tua di Amerika Serikat melakukan gugatan ke TikTok lantaran kasus kematian anaknya setelah mengikuti tantangan di aplikasi media sosial TikTok bertajuk Blackout Challenge yang muncul di portal mereka. Blackout Challenge di aplikasi TikTok dituding menjadi penyebab kematian 7 anak yang tewas di Amerika Serikat.
Sebagai buntut viralnya Blackout Challenge dan tewasnya anak-anak, para orang tua di Amerika Serikat menggugat TikTok. Dalam gugatannya, mereka mengadu jika dua anak tersebut harus meregang nyawa setelah melakukan sebuah tindakan berbahaya yang terjadi akibat mengikuti konten video Blackout Challenge di TikTok. Blackout challenge merupakan salah satu tantangan di aplikasi garapan ByteDance yang mengajak pengguna untuk mencekik diri dengan tali atau barang lainnya hingga pingsan. Tantangan ini dianggap berbahaya lantaran sudah menjadi penyebab kematian bagi anak yang mencobanya.
Dikutip dari Women’s Health, Blackout Challenge sejatinya bukanlah konten video yang baru. Konten video Blackout Challenge telah lama beredar di media sosial sejak 2008. Lalu, konten ini kembali populer lewat aplikasi TikTok. Blackout Challenge sendiri tergolong sebagai konten yang membahayakan, seperti namanya, Blackout Challenge adalah video dengan konten tantangan menahan nafas selama beberapa detik hingga pingsan atau tak sadar diri (blackout) karena kekurangan oksigen.
Dalam praktiknya, untuk menahan nafas dan bisa menimbulkan efek tersebut, pemain dari tantangan ini menggunakan cara seperti mencekik diri. Dari efek itu, Blackout Challenge hingga kini dilaporkan setidaknya telah menimbulkan 80 kasus kematian.
Sebagai respon terhadap gugatan, TikTok mengungkap telah memblokir pengguna yang mencari kata kunci ‘blackout challenge’. Pada hasil pencarian, TikTok akan menampilkan layar yang berisi peringatan bahwa tantangan tersebut bisa berbahaya, mengganggu, hingga dipalsukan. Akan tetapi, anak-anak mereka tidak mencari tantangan ketika melihat video di TikTok.
Sebagai gantinya, dalam gugatan tersebut dikatakan, TikTok telah menempatkan video tantangan itu di layar utama aplikasi, tepatnya pada halaman For You. Berkaitan dengan hal tersebut, juru bicara TikTok, Mahsau Cullinane, menyatakan tantangan tersebut diketahui berasal dari sumber di luar TikTok. Ia menyebut, tantangan ini sudah lama ada dan tidak pernah menjadi tren di platform mereka. (AN/SYA)
You may also like
-
Langkah Sederhana untuk Lingkungan Tanpa Polusi
-
WORLD CUP DREAMS ALIVE? Indonesia Jumps 5 Spots in FIFA Rankings!
-
Memaksimalkan Potensi Black Friday untuk UMKM: Strategi Jitu Meningkatkan Penjualan
-
Recharge Sebelum Tahun Baru: 5 Manfaat Self-Care yang Wajib Kamu Tahu
-
Mengelola Keuangan Pribadi di Era Digital: Tips Memanfaatkan Platform Keuangan Digital