PENGOLAHAN DATA PENELITIAN MELALUI METODE STRUCTURAL EQUATION MODEL-PARTIAL LEAST SQUARE (SEM-PLS)

Pada hari Kamis, 14 Juli 2022, pelatihan pengolahan data menggunakan SEM-PLS telah terlaksana. SEM-PLS yang dilaksanakan pada hari Kamis lalu, merupakan salah satu jenis analisis multivariate dalam ilmu sosial. Pada kesempatan ini, SEM-PLS menghadirkan pembicara yang sangat sesuai dan berkompeten di bidangnya, yaitu Bapak Unggul Purwohedi.

SEM-PLS ini diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana PKM, yaitu Petrolis Nisa Perdana, lalu dilanjut sambutan dari Direktur Politeknik Tempo, yaitu Shalfi Andri,  dilanjut sambutan Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat STIE Indonesia, yaitu Rimi Gusliana Mais, dilanjut sambutan Kaprodi Akuntansi UHAMKA, yaitu Arif Widodo Nugroho, dan dilanjut sambutan oleh Wakil Rektor 1 UNJ, yaitu Suyono. Selanjutnya, SEM-PLS dibuka dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi awal yang dipandu oleh MC sekaligus moderator yang memandu jalannya acara yaitu, Masnita Sari.

Sumber: dokumentasi econochannel

SEM-PLS ini hanya terdapat satu sesi dengan pemateri yang berbicara adalah Bapak Unggul Purwohedi, yang memberikan materi mengenai “SEM-PLS”. Pada sesi ini, Bapak Unggul menjelaskan tentang SEM yang merupakan salah satu jenis analisis multivariate dalam ilmu sosial. Analisis multivariate merupakan aplikasi metode statistik untuk menganalisis beberapa variabel penelitian secara simultan atau serempak. Hair et.al. (2013) membagi metode analisis multivariate menjadi dua kelompok menurut waktu perkembangannya, yaitu teknik generasi pertama dan teknik generasi kedua.

Bapak Unggul juga menjelaskan tentang panduan dalam memilih CB-SEM atau SEM-PLS yang pertama, yaitu tujuan penelitian:

• Jika bertujuan menguji teori, konfirmasi teori, atau membandingkan berbagai teori, maka pilih CB-SEM.
• Jika penelitian bersifat eksploratoris atau perluasan teori yang sudah ada, maka pilih SEM-PLS.
• Jika bertujuan mengidentifikasi variabel determinan utama atau memprediksi konstruk tertentu, maka pilih SEM-PLS.

Model struktural, yaitu:

• Jika model struktural relatif kompleks (banyak konstruk dan banyak indikator), pilih SEM-PLS.
• Jika terdapat hubungan non-recursive (timbal-balik) dalam model, pilih CB-SEM.

Dan terakhir, yaitu karakteristik data:

• Jika data memenuhi asumsi-asumsi CB-SEM secara tepat seperti minimal ukuran sampel dan distribusi normal, maka pilih CB-SEM. Jika tidak memenuhi, pilih SEM-PLS.
• Pertimbangan ukuran sampel:

Jika ukuran sampel relatif kecil, pilih SEM-PLS. Dengan data yang besar, hasil CB-SEM dan SEM-PLS relatif sama.

Setelah pemaparan materi dari Bapak Unggul Purwohedi, acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dengan para peserta. Pada sesi ini, peserta terlihat sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Akan tetapi, karena keterbatasan waktu, hanya ada beberapa peserta yang mendapat kesempatan untuk bertanya.

Sumber: dokumentasi econochannel

Mendekati akhir acara, terdapat sesi penyerahan sertifikat kepada pembicara oleh Masnita Sari, selaku moderator pada sesi saat itu. Setelah itu, terdapat pengumuman doorprize yang dibantu oleh MC. Acara dilanjutkan dengan penutupan oleh ketua pelaksana dan penutupan oleh MC. (VA/VAN)