Sumber: bolasport.com
Piala Dunia 2022 akan segera digelar pada tanggal 20 November hingga 18 Desember mendatang. Negara Qatar ditunjuk menjadi tuan rumah ajang sepak bola terbesar di dunia. Tentu saja, pencinta sepak bola sangat tidak sabar menyaksikan bintang-bintang ternama, seperti Lionel Messi, Neymar Jr, Cristiano Ronaldo, hingga Harry Kane. Lionel Messi menyebutkan bahwa Piala Dunia di Qatar ini akan menjadi kesempatan terakhir baginya untuk mendapatkan gelar juara Piala Dunia bersama Argentina.
Messi juga mengungkapkan 3 tim jagoan yang ada di Piala Dunia 2022, di antaranya Timnas Brasil, Prancis, dan Inggris. “Jika saya harus menempatkan beberapa di atas yang lain, saya pikir Brasil, Prancis, dan Inggris sedikit di atas yang lain. Akan tetapi, Piala Dunia sangat sulit dan rumit sehingga apa pun bisa terjadi,” ungkapnya. Argentina berada di grup C pada Piala Dunia 2022 bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia.
Bukan hanya Timnas yang mempersiapkan untuk mengikuti ajang Piala Dunia 2022, tetapi juga para penonton bayaran. Penonton bayaran ini merupakan penggemar dari Timnas, sekitar 1.600 orang yang lolos ke Piala Dunia. Penonton bayaran tersebut juga segera meluncur ke Qatar dan semua biaya ditanggung oleh pemerintah Qatar. Dilansir dari NPR, penonton bayaran tersebut bertugas untuk menampilkan nyanyian maupun lagu khusus yang dipilih oleh penyelenggara.
Akibat banyaknya penonton bayaran yang akan terbang ke Qatar, akhirnya Qatar Airways membuka lowongan pekerjaan besar-besaran sebanyak 10.000 staf. Dilansir dari Reuters, karyawan Qatar Airways ini meningkat dari 45.000 hingga 55.000 orang. “Qatar Airways berada pada jalur pertumbuhan setelah Covid,” kata Qatar Airways. Sebelumnya, jumlah karyawan Qatar Airways di bawah 37.000 pada tahun 2021 dikarenakan pandemi. Namun, belum ada kejelasan pasti berapa banyak staf yang akan di tempatkan di Piala Dunia 2022 nanti.
Penyelenggara Piala Dunia ini juga memilih “Fan Leaders” dari setiap negara yang diminta menjadi influencer media sosial dengan menggunakan tagar “IAMAFAN”. Para influencer juga harus setuju untuk melaporkan setiap komentar yang menyinggung, merendahkan, atau kasar di media sosial kepada panitia penyelenggara. (SYA/RIV)