Pada Selasa (15/11/2022), PBB menyatakan bahwa populasi dunia melonjak melewati delapan miliar orang. Berdasarkan analisis laju pertumbuhan penduduk dunia, populasi manusia di planet ini akan mencapai angka delapan miliar pada tahun 2022. Pertambahan penduduk dunia yang hanya dalam 48 tahun membuat populasi dunia menjadi berlipat ganda, melonjak dari empat miliar menjadi delapan miliar.
Pada Rabu (16/11/2022) berdasarkan laporan World Population Prospects 2022 yang diterbitkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), data terbaru jumlah penduduk dunia diproyeksikan mencapai 8.000.073.890 jiwa. Dari jumlah ini diketahui terjadi pertumbuhan populasi sebesar 5,158 jiwa. Dalam data tersebut juga dicantumkan jumlah kelahiran hari ini, yakni sebanyak 10,331 jiwa, sedangkan jumlah kematian di dunia hari ini tercatat sebanyak 5,173 jiwa.
Menurut PBB, pertumbuhan jumlah penduduk tidak pernah secepat sekarang. Laju pertambahan populasi yang cepat disebabkan oleh pertambahan panjang umur manusia karena perbaikan kesehatan masyarakat, nutrisi, kebersihan pribadi, dan ketersediaan obat-obatan. Pertumbuhan populasi ini juga merupakan hasil dari tingkat kesuburan yang tinggi dan terus-menerus di beberapa negara.
Dilansir dari Reuters, mereka juga memperingatkan bahwa lebih banyak kesulitan akan terjadi di wilayah yang sudah menghadapi kelangkaan sumber daya akibat perubahan iklim. Menurut Institut Ekonomi dan Perdamaian, di negara Afrika sub-Sahara sekitar 738 juta orang sudah hidup tanpa persediaan makanan yang memadai. Populasinya diproyeksikan melonjak hingga 95 persen pada pertengahan abad. Mereka juga memperingatkan dalam laporan Oktober bahwa sebagian besar Afrika sub-Sahara tidak akan berkelanjutan pada pertengahan abad.
China dan India adalah negara-negara terpadat di dunia dengan masing-masing 1,4 miliar orang. Berdasarkan proyeksi PBB, India bertambah sekitar 180 juta jiwa yang akan melampaui China untuk pertama kalinya tahun depan. Di sisi lain, kelahiran terus menurun di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.
Ketika populasi global mencapai titik tertinggi baru, para ahli demografi mencatat bahwa tingkat pertumbuhan terus menurun hingga kurang dari satu persen per tahun. Hal tersebut seharusnya mencegah dunia mencapai sembilan miliar orang hingga tahun 2037. Populasi proyeksi PBB akan mencapai puncaknya sekitar 10,4 miliar orang pada tahun 2080-an dan tetap pada tingkat itu hingga tahun 2100. (CAL/REI)
You may also like
-
Langkah Sederhana untuk Lingkungan Tanpa Polusi
-
WORLD CUP DREAMS ALIVE? Indonesia Jumps 5 Spots in FIFA Rankings!
-
Memaksimalkan Potensi Black Friday untuk UMKM: Strategi Jitu Meningkatkan Penjualan
-
Recharge Sebelum Tahun Baru: 5 Manfaat Self-Care yang Wajib Kamu Tahu
-
Mengelola Keuangan Pribadi di Era Digital: Tips Memanfaatkan Platform Keuangan Digital