Sumber: viva.co.id
Kesehatan mental adalah ketika seseorang dalam keadaan sejahtera, merasa baik dan damai, berfungsi dengan baik dalam hidup, dan memahami makna dan tujuan hidup. Menurut WHO, ciri-ciri mental yang sehat antara lain: Kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup yang normal, seseorang dapat bekerja secara produktif.
Berikut merupakan ciri-ciri gangguan kesehatan pada mental secara umum, yaitu:
• merasa sedih dalam jangka waktu yang lama, kadang tanpa sebab yang jelas.
• tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
• merasa lelah, tidak memiliki energi, dan mengalami insomnia.
• menjadi sangat sensitif.
• cepat putus asa.
Sumber: Baladena.ID
Kesehatan mental seseorang dapat diukur dari bagaimana dia memperlakukan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya, kemampuannya untuk memiliki hubungan sosial yang baik, kemampuannya untuk fokus, dan terus-menerus menampilkan emosi negatif. Namun, bagaimana kita bisa menjaga kesehatan mental kita, apalagi di masa pandemi yang umum dengan ketidakpastian, kecemasan, keterasingan, dan ketakutan dapat dengan mudah mengikis kesehatan mental kita. Berikut 5 cara menjaga kesehatan mental, dimulai dengan hal kecil, yakni:
1. Menerima dan Menghargai Diri
Menerima dan menghargai diri sendiri adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan mental. Menerima (dan terutama menghargai) diri sendiri, kita terhindar dari kecenderungan menilai diri sendiri secara negatif.
2. Menjaga Komunikasi
Tetap berhubungan atau menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman juga dapat membantu menjaga kesehatan mental. Berbicara dan mendengarkan orang lain dapat membantu Anda melepaskan beban pikiran dan membuat hidup terasa lebih nyaman. Jika tekanan mental kita sudah terlalu hebat dan mulai mempengaruhi kesehatan fisik kita, jangan ragu untuk segera pergi ke rumah sakit dan menemui dokter untuk mendapatkan penanganan segera.
3. Belajar Mengontrol dan Mengungkapkan Emosi Secara Sehat
Mulailah mengendalikan emosi dan jangan biarkan kesedihan, kemarahan, dan ketakutan mengendalikan diri sendiri. Temukan juga cara untuk mengekspresikan emosi negatif dengan cara yang sehat alih-alih menahannya. Terbuka untuk orang-orang terdekat. Jika belum bisa terbuka kepada orang lain, ada banyak cara lain untuk mengungkapkan perasaan dengan cara menulis ataupun menggambar.
4. Berolahraga
Nyatanya, olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa latihan aerobik dan pembentukan otot juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Olahraga juga meningkatkan produksi endorfin, membuat kita merasa rileks dan bahagia.
5. Makan dan Istirahat yang Cukup
Stres yang menekan jiwa kita juga bisa dipengaruhi oleh kurang istirahat yang cukup.Tidur nyenyak memberi otak kesempatan untuk mengkonsolidasikan ingatan, yang berdampak pada pembelajaran dan kesehatan emosional. Selain itu, pola makan bergizi juga dapat membantu membangun kesehatan mental.
Seseorang yang sehat secara mental tidak hanya memengaruhi kondisi fisiknya, tetapi juga kualitas hidupnya. Ketika seseorang melakukannya dengan baik secara psikologis, sosial, dan emosional, dia memiliki pikiran yang sehat. Kesehatan mental juga merupakan kekuatan pendorong untuk pertumbuhan berkelanjutannya.
(RDF/SEL)
You may also like
-
Awali Bulan dengan Produktif: Cara Efektif Menyusun Jadwal
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH