VIRUS PENYEBAB DIARE YANG PERLU DIWASPADAI

Diare berair terjadi ketika buang air besar, dengan kotoran memiliki tekstur yang cair. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman termasuk virus, bakteri, dan parasit. Beberapa di antaranya dapat dengan mudah diobati menggunakan obat-obatan.

Sumber: www.halodoc.com

Namun, dalam beberapa kasus, diare yang berair dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi serius atau bahkan fatal, seperti dehidrasi atau malabsorpsi. Hal ini khususnya menjadi perhatian pada bayi dan anak-anak.

Berbagai macam kuman dapat menyebabkan diare yang berair. Banyak di antaranya menyebar melalui makanan, air, atau benda yang terkontaminasi. Sebagian besar kasus disebabkan oleh infeksi virus, berikut merupakan macam-macam virus berbahaya yang dapat menyebabkan diare:

1.Gastroenteritis

Gastroenteritis virus terjadi ketika virus menginfeksi usus, menyebabkan diare berair bersama dengan gejala gastrointestinal lainnya, seperti kram dan mual. Virus ini sering menghilang dan tidak memiliki obat yang tersedia untuk mengobatinya.

2. Rotavirus

Rotavirus merupakan penyebab diare paling umum. Risiko infeksi virus ini meningkat jika tidak mendapatkan vaksinasi rotavirus.

Sumber: www.halodoc.com

3. Norovirus

Norovirus merupakan virus yang sangat menular dan sering menjadi penyebab gastroenteritis akut.

4. Astrovirus

Secara umum, astrovirus adalah salah satu penyebab paling umum dari diare yang berair pada anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah. Pada kebanyakan kasus, diare karena infeksi virus ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

5. Adenovirus

Meskipun adenovirus biasanya dikaitkan dengan penyakit flu atau mata merah, kelompok virus ini juga dapat menyebabkan diare ringan yang dapat berlangsung hingga dua minggu. (AAZ/NM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom
güvenilir bahis siteleri