Kementerian Perhubungan memastikan kenyamanan penumpang dengan berkomitmen pada reformasi menyeluruh layanan angkutan massal. Langkah krusial dalam perwujudan komitmen tersebut terletak pada revitalisasi terminal tipe A yang telah dimulai sejak 2019, di bawah kepemimpinan Budi Karya Sumadi.
Dalam upaya menata terminal angkutan, Kementerian Perhubungan Indonesia mengidentifikasi sejumlah tantangan. Salah satu permasalahan utama adalah integrasi yang efektif antara layanan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), dengan angkutan kota dalam provinsi, angkutan kota, dan angkutan pedesaan (AKDP). Pemerintah daerah bersama Kemenhub bekerja keras untuk menyelaraskan sistem ini dengan memberikan jaminan bahwa saat bus AKAP memasuki terminal, penumpang dapat beralih ke layanan bus AKDP, angkot, atau angkudes.
Dengan tujuan sederhana memastikan penumpang mencapai tujuan dengan nyaman dan lancar, Kementerian Perhubungan telah menjalankan program revitalisasi terminal tipe A sejak 2019. Hingga 2023, telah berhasil direvitalisasi 34 terminal, memperbaiki standar operasional prosedur (SOP) pelayanan dan membuat kedatangan serta keberangkatan bus lebih pasti.
Perubahan nyata dari program ini mencakup peningkatan keamanan dan kenyamanan di terminal, menghilangkan citra seram yang sering kali dikaitkan dengan masalah kriminal. Dengan tampilan baru hasil revitalisasi, terminal kini menjadi tempat yang nyaman, di mana masyarakat dapat menunggu bus sambil berbelanja, makan, dan bahkan bekerja.
Keberhasilan revitalisasi pada 34 terminal menjadi pendorong bagi Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan program ini. Toni, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, mengungkapkan rencana mereka untuk merestorasi 10 terminal lainnya pada tahun 2024, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (6/12/23). Langkah ini diharapkan akan terus meningkatkan kualitas layanan angkutan umum dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat pengguna transportasi darat.
Namun, salah satu catatan yang disampaikan adalah integrasi terminal hasil revitalisasi dengan jaringan transportasi penunjang, serta sarana angkutan umumnya. Untuk mencapai kelancaran dalam integrasi ini, Kemenhub berharap dengan upaya pemerintah daerah, dapat mendukung program revitalisasi terminal. (MMA/ARS)
You may also like
-
Bosan dengan Mochi Daifuku? Yuk, Beralih ke Mochi Cokelat Isi Oreo!
-
Lebih dari Sekadar Bumbu: Inovasi Bawang Putih dan Khasiatnya untuk Kesehatan dan
-
Saatnya Bangkit! Timnas Indonesia Siap Ukir Sejarah Baru Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kok Bisa?! Ini Dia 5 Tradisi Unik dan Menarik dari Belahan Dunia yang Wajib Kalian Kunjungi!
-
Viral Poster Ajakan Berobat ke Malaysia, Indonesia Rugi Triliunan?