Jakarta – Dua pertandingan bulu tangkis berlangsung pada pekan yang sama, yakni turnamen tertua All England 2024 di Inggris dan Orleans Masters 2024 di Prancis. Timnas bulu tangkis Indonesia, PBSI, membagi atletnya untuk berpartisipasi dalam dua turnamen ini. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto merupakan beberapa wakil Indonesia yang berkompetisi di Orleans Masters 2024.
Sumber: Antaranews.com
Tanpa disangka, dua turnamen ini membawa kabar yang menggembirakan untuk Indonesia. Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto sukses melenggang ke babak final All England 2024. Bertemunya dua tunggal putra kebanggaan Merah Putih di babak final pada 17 Maret 2024 memastikan Indonesia mendapat gelar juara All England 2024, di mana Jonatan berhasil menyandang gelar juara.
Keberhasilan Jonatan menjadi pembuka bagi sektor tunggal putra Indonesia setelah puasa gelar All England 30 tahun lamanya. Sebelumnya, Hariyanto Arbi menjadi atlet bulu tangkis Indonesia terakhir yang berhasil menjuarai All England pada tahun 1994 silam. Dan kini, Jonatan berhasil mengalahkan rekan senegara, Anthony dengan skor 21-15 dan 21-14.
Torehan juara lainnya disumbang oleh Fajri, sapaan akrab Fajar Alfian/M. Rian Ardianto pada pertandingan All England 2024. Fajri sukses menekuk juara wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor kembar 21-16 dan 21-16 di Utilita Arena.
Sementara itu, tiket final Orleans Masters 2024 berhasil diamankan oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani, dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Pertandingan babak final dengan level Super 300 ini digelar di Orleans, Prancis pada Minggu, 17 Maret 2024 waktu setempat.
Indonesia berhasil mendapat satu gelar juara dan dua gelar runner-up di Orleans Masters 2024. Pasangan junior Meilysa/Rachel berhasil keluar sebagai juara sektor ganda putri setelah mengalahkan wakil Jepang, melalui skor 21-12 dan 21-18. Dua gelar runner-up lainnya disumbang oleh Rinov/Pitha dari sektor ganda campuran dan Sabar/Reza dari sektor ganda putra.
Kabar klik baik ini menjadi titik balik performa atlet Indonesia, baik yang bergabung di Timnas maupun atlet profesional. Pasalnya, performa atlet Indonesia menurun sejak akhir tahun 2023. Tidak ada satupun gelar yang digondol para atlet dan membuat performa atlet hingga manajemen kepengurusan PBSI dipertanyakan oleh penikmat bulu tangkis Indonesia. Namun kini, performa yang ditunjukkan oleh Tim Merah Putih telah mematahkan skeptisisme warga Indonesia.
Selamat kepada para finalis turnamen!
DHZ/NBL