Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the temporary-login-without-password domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u702772576/domains/econochannelfeunj.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Jagal (The Act of Killing) - Econo Channel

Jagal (The Act of Killing)

Oleh ANNISA UTAMI KUSUMA NEGARA
 

Ingatkah kalian tentang pelajaran
sejarah di bangku sekolah dulu? Ingat dengan peristiwa G 30S PKI? Pasti yang
melekat di memori kita adalah PKI yang kejam, sadis, pantas disingkirkan, dan
sebagainya. Tapi, tahukah kalian bahwa ada yang lebih kejam dari apa yang
dilakukan PKI kepada para Jendral itu? Mungkin, film dokumenter berdurasi  122 menit besutan Joshua Oppenheimer ini bisa
menjawabnya.
Film dokumenter ini bercerita tentang
reka adegan pembersihan (pembantaian) PKI di Indonesia, bagaimana mereka
melakukan hal sadis tersebut. Yang istimewa dari film dokumenter ini, karena
diperankan langsung oleh orang-orang yang turun tangan dalam pembantaian ini.
Di sini Anwar Congo dan kawan – kawan dengan bangga merepresentasikan apa yang
mereka lakukan dulu. Anwar Congo adalah preman pencatut tiket bioskop yang
direkrut tentara untuk membersihkan PKI, karena memang sudah terkenal dengan
kesadisannya. Di film ini, Anwar menceritakan bagaimana ia membunuh ratusan
orang (yang diduga komunis) dengan tangannya sendiri, sambil meniru adegan gangster di film pada masa itu.
Mereka (Anwar CS) yang menuliskan
naskahnya dan memerankannya sendiri. Dengan membumbui adegan fiksi layaknya
film gangster kesukaan mereka. Mereka
berusaha menumpahkan adegan di masa lalu kedalam rekaman film ini. Film ini
mengambil adegan di area Medan dan diperkirakan menghabiskan 1 juta dollar
untuk pembuatannya selama 7 tahun. Film ini juga sudah meraih banyak gelar
penghargaan Internasional.
Film ini sangat recommended untuk disaksikan, agar kita
semua tahu bagaimana sejarah sesungguhnya, riwayat gelap bangsa ini di tahun
’65. 
            Mari sign petisi “say sorry for ‘65” sebagai bentuk
solidaritas kita kepada korban dan keluarga peristiwa ’65  http://www.change.org/en-GB/petitions/president-sby-say-sorry-for-65

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

free da pa checker
newsspencer.com
deneme bonusu veren siteler
deneme bonusu veren siteler
jojobet güncel giriş
grandpashabet 2198
maltcasino
casibom güncel giriş
casibom giriş