Rangkaian
acara Economic Expo, siapa yang tidak familiar? Pada 2 Mei 2015 ini, fakultas
kita tercinta, Fakultas Ekonomi resmi menginjak 1 dasawarsa. Semakin bertambah
usia, semakin banyak hal yang berkembang ke arah lebih baik. Tidak hanya
individu, bahkan instansi pun tentu harus memaknai kata ‘lebih baik’ tersebut. Lalu
bagaimana arti kata lebih baik dalam sudut pandang instansi? Lebih baik disini
mencakup banyak hal yang terimplementasikan ke dalam berbagai kegiatan. Salah
satunya adalah bagaimana instansi mengelola acara, seperti halnya hari ini,
yang termasuk dalam rangakaian acara Economic Expo.
acara Economic Expo, siapa yang tidak familiar? Pada 2 Mei 2015 ini, fakultas
kita tercinta, Fakultas Ekonomi resmi menginjak 1 dasawarsa. Semakin bertambah
usia, semakin banyak hal yang berkembang ke arah lebih baik. Tidak hanya
individu, bahkan instansi pun tentu harus memaknai kata ‘lebih baik’ tersebut. Lalu
bagaimana arti kata lebih baik dalam sudut pandang instansi? Lebih baik disini
mencakup banyak hal yang terimplementasikan ke dalam berbagai kegiatan. Salah
satunya adalah bagaimana instansi mengelola acara, seperti halnya hari ini,
yang termasuk dalam rangakaian acara Economic Expo.
Bertempat
di Aula Latief Gedung Raden Dewi Sartika yang juga dikenal sebagai IDB 2, salah
satu acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Fakultas
Ekonomi yang ke-10 ini
berlangsung, yakni Econo Idol.
Econo Idol adalah salah satu bentuk kompetisi di bidang tarik suara bagi
Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi.
Meski kualitas suara merupakan poin utama dalam penilaian, ternyata penampilan
dan ‘komunikasi’ yang terjadi diatas panggung pun menjadi bahan pertimbangan.
Peserta yang merupakan Mahasiswa terbaik hasil audisi tidak sungkan menunjukkan
talentanya. Delapan peserta terbaik dari fakultas ekonomi tersebut adalah :
di Aula Latief Gedung Raden Dewi Sartika yang juga dikenal sebagai IDB 2, salah
satu acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Fakultas
Ekonomi yang ke-10 ini
berlangsung, yakni Econo Idol.
Econo Idol adalah salah satu bentuk kompetisi di bidang tarik suara bagi
Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi.
Meski kualitas suara merupakan poin utama dalam penilaian, ternyata penampilan
dan ‘komunikasi’ yang terjadi diatas panggung pun menjadi bahan pertimbangan.
Peserta yang merupakan Mahasiswa terbaik hasil audisi tidak sungkan menunjukkan
talentanya. Delapan peserta terbaik dari fakultas ekonomi tersebut adalah :
1. Asyifa
I. K. (Ekonomi & Administrasi)
I. K. (Ekonomi & Administrasi)
2. Subekti
S.K. (Akuntansi)
S.K. (Akuntansi)
3. Anabela
E. (Akuntansi)
E. (Akuntansi)
4. Lestari
Kiki (Ekonomi &
Administrasi)
Kiki (Ekonomi &
Administrasi)
5. Essy
Grace (Akuntansi)
Grace (Akuntansi)
6. Ismayani
(Ekonomi & Administrasi)
(Ekonomi & Administrasi)
7. Arti
Y. (Ekonomi &
Administrasi)
Y. (Ekonomi &
Administrasi)
8. M.
Ariq (Akuntansi)
Ariq (Akuntansi)
Penampilan
pembuka yang disuguhkan adalah menyanyikan lagu Price Tag yang dipopulerkan
oleh Maddie Jane. Setelah itu, penonton dibuat terkesima oleh adanya penampilan
video perkenalan kedelapan finalis Econo
Idol. Tidak hanya itu, penonton juga dibuat terpukau dengan adanya
penampilan lagu nasional yang dibawakan oleh masing-masing finalis. Adanya
penampilan lagu nasional ini merupakan salah satu persyaratan dalam penilaian Econo Idol,
dimana setelah itu peserta juga diharuskan untuk membawakan lagu bebas andalan
mereka. Ada yang menarik pada acara Econo Idol tahun ini, karena para peserta ditantang untuk membawakan genre
khas Indonesia. Ya benar, apalagi
kalau bukan dangdut. Salah
satu lagu yang berhasil menghipnotis penonton untuk turut serta memeriahkan ruangan
adalah lagu Terajana yang sebelumnya dipopulerkan oleh Ratu Dangdut Indonesia,
Elvi Sukaesih.
pembuka yang disuguhkan adalah menyanyikan lagu Price Tag yang dipopulerkan
oleh Maddie Jane. Setelah itu, penonton dibuat terkesima oleh adanya penampilan
video perkenalan kedelapan finalis Econo
Idol. Tidak hanya itu, penonton juga dibuat terpukau dengan adanya
penampilan lagu nasional yang dibawakan oleh masing-masing finalis. Adanya
penampilan lagu nasional ini merupakan salah satu persyaratan dalam penilaian Econo Idol,
dimana setelah itu peserta juga diharuskan untuk membawakan lagu bebas andalan
mereka. Ada yang menarik pada acara Econo Idol tahun ini, karena para peserta ditantang untuk membawakan genre
khas Indonesia. Ya benar, apalagi
kalau bukan dangdut. Salah
satu lagu yang berhasil menghipnotis penonton untuk turut serta memeriahkan ruangan
adalah lagu Terajana yang sebelumnya dipopulerkan oleh Ratu Dangdut Indonesia,
Elvi Sukaesih.
Penasaran
siapa yang berhasil meraih juara 1 dalam ajang Econo Idol tahun ini ? Ecil
wajib turut berpartisipasi menyaksikan final yang diadakan pada 8 Mei 2015 mendatang. Ayo dukung finalis
favoritmu melalui twitter dengan menggunakan
Hashtag #Vote(Namafinalis)EconoIdol. Ayo dukung finalis favorit Ecil
sebanyak-banyaknya ya 😀 .
siapa yang berhasil meraih juara 1 dalam ajang Econo Idol tahun ini ? Ecil
wajib turut berpartisipasi menyaksikan final yang diadakan pada 8 Mei 2015 mendatang. Ayo dukung finalis
favoritmu melalui twitter dengan menggunakan
Hashtag #Vote(Namafinalis)EconoIdol. Ayo dukung finalis favorit Ecil
sebanyak-banyaknya ya 😀 .
You may also like
-
Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, Langkah Nyata Menuju Ruang Publik Inklusif di Jakarta
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH