8 Tips Sahur Agar Kuat Berpuasa

Illustrasi (Harianaceh)
Ecil seringkali lemas saat berpuasa?
Benar ngga sih anggapan makan sahur haruslah banyak agar Ecil kuat menjalani
ibadah puasa?
Kebanyakan orang mengkonsumsi banyak
makanan saat sahur agar kenyang tahan lama dan ‘balas dendam’ saat berbuka.
Padahal, tahukah Ecil bahwa mengkonsumsi makanan dengan porsi berlebih justru
akan membuat pencernaan bekerja lebih keras untuk mengolah makanan? Hal ini
tentunya akan membuat Ecil kelebihan kalori, sehingga lebih mudah merasa lemas
dan mengantuk. Kalau hal ini terjadi, maka tidak heran selepas sahur Ecil tidur
lagi dan saat bangun tidur tubuh terasa lemas dan mudah lapar.

Nah bagaimana tips agar sahur Ecil
semakin berkualitas?
1. Saat tidur, tubuh kehilangan
banyak cairan. Memulai sahur dengan meminum setidaknya segelas air putih akan
menambah asupan cairan ditubuh Ecil. Sekaligus mencegah dehidrasi yang mungkin
terjadi saat berpuasa. Selepas menyantap hidangan, Ecil juga harus menambah
pasokan air didalam tubuh. Setidaknya 1 liter air saat sahur akan mencegah
dehidrasi.
2. “Makanlah sebanyak mungkin
sebagai cadangan energi” Masih percaya dengan saran seperti ini? Sebaiknya
buang jauh-jauh keinginan untuk makan terlalu banyak saat sahur. Hal ini akan
membuat pencernaan bekerja lebih keras, selain itu kadar gula yang dikandung
oleh makanan dengan takaran tinggi akan membuat tubuh dengan cepat melepaskan
insulin. Otomatis, tubuh menuntut asupan energi baru. Nah, inilah yang
menyebabkan Ecil cepat lapar.
3. Perbanyak makan sayur dan buah
berserat. Jenis buah dan sayur tinggi serat selain akan membuat perut kenyang
lebih lama juga sangat baik untuk melancarkan pencernaan dan membantu proses
detoksifikasi.
4. Pernahkah Ecil merasa lemas dan
pusing saat beranjak dari duduk? Jika iya, itulah tanda Ecil kekurangan zat
besi. Konsumsilah makanan dengan tinggi zat besi, zat besi akan membantu
mengontrol hemoglobin didalam tubuh.
5. Pilihlah makanan dengan kadar
protein tinggi. Memilih ikan, telur, tahu, tempe atau sepotong daging akan
memasok kebutuhan energi Ecil saat puasa. Jika ditemani dengan karbohidrat
kompleks yang ada pada roti gandum dan beras merah tentu lebih baik. Dengan
karbohidrat kompleks, gula darah akan lebih stabil.
6. Sebagian besar vitamin pada
makanan akan hilang saat proses menggoreng. Maka dari itu, mengolah makanan
dengan cara direbus adalah opsi terbaik selain dikukus. Mengkonsumsi makanan
dengan cara digoreng akan mengurangi ikatan oksigen hingga 20 persen.
7. Meskipun disunnahkan untuk
mengakhirkan sahur, Ecil tetap harus memiliki waktu yang cukup agar makan tidak
terburu-buru dikejar imsak. Makanlah secara perlahan, selain memaksimalkan
penyerapan nutrisi, makan perlahan juga membuat Ecil lebih menikmati makanan
tersebut.
8. Jangan tidur setelah sahur! Tidur
setelah makan akan membuat Ecil lemas saat terbangun. Hal ini dikarenakan
metabolisme tubuh yang terhambat setelah asupan gizi yang baru saja masuk
kedalam tubuh.

Makan makanan bergizi sangat
dibutuhkan saat sahur. Tidak makan terlalu banyak bukan berarti Ecil harus
makan terlalu sedikit. Mengkonsumsi buah serta sayuran, lauk berprotein, minum
air putih setidaknya 1 liter saat sahur memiliki peran yang penting. Akan lebih
baik apabila diiringi dengan olahraga ringan berupa jalan-jalan shubuh. Hal ini
akan meningkatkan kadar oksigen didalam otak sehingga Ecil tidak mudah
mengantuk. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi Ecil yang menjalankannya! (TR).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom
güvenilir bahis siteleri