Khawatir Donald Trump ?

Dok: Esquire
Pengangkatan
Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, ramai dibicarakan. Trump memang
tak berpengalaman sebagai birokrat ataupun politisi, namun seluruh rakyat AS
tahu selama puluhan tahun Trump sukses menjalankan gurita bisnisnya hingga
akhirnya menjadi miliarder. Itulah alasan atas keyakinan masyarakat AS padanya.
Kenapa pemerintah
Indonesia harus pusing dengan Donald Trump ?
Amerika
Serikat sampai sekarang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di dunia, begitu
juga kekuatan militernya, serta pengaruh sosial dan budayanya yang begitu
signifikan. Oleh karenanya, berbagai kebijakan Trump nantinya, khususnya di
bidang ekonomi dan politik, akan berdampak bagi berbagai negara di dunia,
termasuk Indonesia, baik secara langsung maupun tidak.
Kebijakan mana yang
paling berpengaruh pada Indonesia ?
Kebijakan
Trump cenderung anti globalisasi dan perdagangan bebas. Kebijakan ekonomi
protektif bagi Amerika, ialah pilihan yang akan ia terapkan. Jauh berbeda
dengan Obama yang lebih mengutamakan peran AS untuk menjaga kestabilan ekonomi
global.
Trump
akan mempersulit masuknya importir. Bagi Indonesia ini sangat merugikan.
Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Indonesia ke AS selama periode Januari –
September 2016 mencapai 11,59 miliar dollar AS atau 11,5 persen terhadap total
ekspor Indonesia. Ekspor Indonesia ke AS merupakan yang terbesar dibanding ke
negara-negara lain.
Pemangkasan
pajak korporasi, yang semula 30 persen menjadi 15 persen. Kebijakan ini menjadi
angin segar bagi pelaku bisnis di AS. Trump membuat suntikan agar para
pembisnis dalam negeri, berlaku jujur untuk aktif membayarkan pajaknya.
Imbasnya, akan terjadi penyedotan besar besaran investor, yang beralih untuk
menanamkan sahamnya pada AS. Buktinya, sehari setelah Trump memenangi pilpres
AS, investor dan pialang AS langsung menarik dananya di berbagai belahan dunia
untuk dialihkan ke pasar keuangan dan pasar modal AS.
Indonesia
akan mengalami penurunan alokasi investasi korporasi-korporasi dari AS. Padahal
selama ini, penanaman modal asing (PMA) dari AS cukup signifikan. Berdasarkan
data BKPM, selama periode Januari – september 2016, realisasi investasi
langsung AS di Indonesia mencapai 430,4 juta dollar AS atau setara Rp 5,7
triliun. Sungguh jelas terlihat karena AS merupakan negara dengan investasi terbesar
kesepuluh di Indonesia.
Apa yang dapat
Pemerintah lakukan ?
Serupa
dengan Trump. Kita juga harus memperkuat diri. Memperkuat pondasi perekonomian
negeri, agar kuat menghalang terjangan dari luar. Indonesia juga harus fokus
membenahi industri nasional sehingga ketergantungan pada asing semakin
berkurang.
Pembangunan
infrastruktur yang sedang digencarkan pemerintah, dinilai mampu mengurangi
biaya logistik, mengurangi kesenjangan antar-daerah, menciptakan
kantong-kantong ekonomi baru, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Optimis
Sebagian
besar dana repatriasi program tax amnesty yang totalnya mencapai Rp 142,63
triliun juga diperkirakan akan terealisasi. Ini sedikit banyak bisa mengimbangi
modal asing yang keluar dari Indonesia. Jadi, kita tak perlu terlalu khawatir
dengan kebijakan-kebijakan ekonomi yang akan dilakukan pemerintahan Trump.
Bila
fundamental perekonomian Indonesia kuat, kita bisa menentukan nasib kita
sendiri. (SD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibom
güvenilir bahis siteleri