Samuel Henrico (Staff
SubDepartemen Litbang EC Proaktif)*
SubDepartemen Litbang EC Proaktif)*
Game, mungkin
banyak orang yang langsung berpandangan buruk mendengar kata “Game”. Ya, memang bagi sebagian orang yang masih awam tentang game hanya
menganggap bermain game adalah hal yang membuang-buang waktu. Ada juga yang
beranggapan bermain game hanyalah untuk menghambur-hamburkan uang. Tapi bagi
beberapa orang, dunia game adalah industri yang sangat menggiurkan yang dapat
mendatangkan keuntungan mengingat banyaknya pengguna internet di Indonesia.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia kini
telah terhubung ke internet. Survei yang dilakukan sepanjang tahun 2016
menemukan bahwa 132,7 juta dari 256,2 juta orang Indonesia telah terhubung ke
internet. Sementara, berdasarkan survei yang dilakukan APJII pada tahun 2014
hanya ada 88 juta pengguna internet. Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8
persen dibandingkan jumlah pengguna internet pada 2014 lalu.
banyak orang yang langsung berpandangan buruk mendengar kata “Game”. Ya, memang bagi sebagian orang yang masih awam tentang game hanya
menganggap bermain game adalah hal yang membuang-buang waktu. Ada juga yang
beranggapan bermain game hanyalah untuk menghambur-hamburkan uang. Tapi bagi
beberapa orang, dunia game adalah industri yang sangat menggiurkan yang dapat
mendatangkan keuntungan mengingat banyaknya pengguna internet di Indonesia.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
Indonesia (APJII) mengungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia kini
telah terhubung ke internet. Survei yang dilakukan sepanjang tahun 2016
menemukan bahwa 132,7 juta dari 256,2 juta orang Indonesia telah terhubung ke
internet. Sementara, berdasarkan survei yang dilakukan APJII pada tahun 2014
hanya ada 88 juta pengguna internet. Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8
persen dibandingkan jumlah pengguna internet pada 2014 lalu.
Beberapa
developer game yang ada diluar negeri
seperti Lyto, Garena, Megaxus, dan Techno Solution misalnya, mulai tertarik
untuk melakukan investasi pada bidang game
online di Indonesia. Dengan adanya hal ini pemerintah Indonesia juga
semakin mudah untuk memperluas kerjasama mereka. Industri game di Indonesia
termasuk salah satu jenis dari ekonomi kreatif yang diatur dalam Peraturan
Presiden (PerPres) No.72/2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif. Dalam PerPres
tersebut, pasal 2 berbunyi “Badan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas membantu
Presiden dalam merumukan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi
kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur,
desain interior, desain komunikasi visual, desain produk fashion, film,
animasi, dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan,
seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio”. Dalam pasal tersebut, kita
dapat menyimpulkan bahwa pemerintah telah mendukung industri game secara resmi
dalam ranah pengembangan game yang diwakili oleh aplikasi dan game developer.
developer game yang ada diluar negeri
seperti Lyto, Garena, Megaxus, dan Techno Solution misalnya, mulai tertarik
untuk melakukan investasi pada bidang game
online di Indonesia. Dengan adanya hal ini pemerintah Indonesia juga
semakin mudah untuk memperluas kerjasama mereka. Industri game di Indonesia
termasuk salah satu jenis dari ekonomi kreatif yang diatur dalam Peraturan
Presiden (PerPres) No.72/2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif. Dalam PerPres
tersebut, pasal 2 berbunyi “Badan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas membantu
Presiden dalam merumukan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi
kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur,
desain interior, desain komunikasi visual, desain produk fashion, film,
animasi, dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan,
seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio”. Dalam pasal tersebut, kita
dapat menyimpulkan bahwa pemerintah telah mendukung industri game secara resmi
dalam ranah pengembangan game yang diwakili oleh aplikasi dan game developer.
Di
Indonesia, game dan indsutri kreatif menyumbang pemasukan kepada pemerintah
sejumlah Rp. 1 triliun. Dari bidang game sendiri sudah menyumbang sekitar
700-800 juta an. Sekitar 100 game developer mulai bermunculan dan menciptakan
karya-karya yang kreatif. Selain itu, pertumbuhan industri game terus melejit
setiap tahun. Berdasarkan data survei Newzoo pada tahun 2014, industri game
online di Indonesia dapat menghasilkan Rp. 2,3 triliun. Setiap tahun sekitar
100 game baru dilahirkan oleh para pengembang game. hal ini tentu merupakan
kabar menggiurkan bagi para pelaku industri, khususnya industri game.
Indonesia, game dan indsutri kreatif menyumbang pemasukan kepada pemerintah
sejumlah Rp. 1 triliun. Dari bidang game sendiri sudah menyumbang sekitar
700-800 juta an. Sekitar 100 game developer mulai bermunculan dan menciptakan
karya-karya yang kreatif. Selain itu, pertumbuhan industri game terus melejit
setiap tahun. Berdasarkan data survei Newzoo pada tahun 2014, industri game
online di Indonesia dapat menghasilkan Rp. 2,3 triliun. Setiap tahun sekitar
100 game baru dilahirkan oleh para pengembang game. hal ini tentu merupakan
kabar menggiurkan bagi para pelaku industri, khususnya industri game.
Berdasarkan
survei tersebut, pemerintah Indonesia telah berani mengambil langkah untuk
mendukung organisasi yang berkecimpung di bidang game yaitu Indonesia eSport Association (IeSPA) dan berharap
kepada para Developer game di Indonesia nantinya dapat membantu perkembangan
ekonomi Indonesia dengan memberikan edukasi serta memacu para IT muda untuk
membuat game. tanggal 25 Juni 2014, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia (FORMI) yang berada di bawah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
akhirnya memutuskan bahwa Indonesia eSport Association (IeSPA) secara resmi
telah tergabung dalam badan negara ini. Dengan resminya IeSPA di mata
pemerintah, para gamer kompetitif bisa lebih yakin hobi (atau bahkan profesi
untuk beberapa orang) mereka ini akan mendapatkan dukungan lebih dari
pemerintah. Visi dari IeSPA sendiri adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara
yang berprestasi dan disegani di bidang e-sport.
survei tersebut, pemerintah Indonesia telah berani mengambil langkah untuk
mendukung organisasi yang berkecimpung di bidang game yaitu Indonesia eSport Association (IeSPA) dan berharap
kepada para Developer game di Indonesia nantinya dapat membantu perkembangan
ekonomi Indonesia dengan memberikan edukasi serta memacu para IT muda untuk
membuat game. tanggal 25 Juni 2014, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat
Indonesia (FORMI) yang berada di bawah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
akhirnya memutuskan bahwa Indonesia eSport Association (IeSPA) secara resmi
telah tergabung dalam badan negara ini. Dengan resminya IeSPA di mata
pemerintah, para gamer kompetitif bisa lebih yakin hobi (atau bahkan profesi
untuk beberapa orang) mereka ini akan mendapatkan dukungan lebih dari
pemerintah. Visi dari IeSPA sendiri adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara
yang berprestasi dan disegani di bidang e-sport.
Selain
itu dengan adanya dukungan pemerintah, IeSPA telah berhasil menjadi tuan rumah
IeSF (International e-Sport Federation)
World Championship pada tahun 2016. Ambisi mereka tidak berhenti di situ saja.
Dengan adanya pengakuan pemerintah ini, potensi agar e-sport bisa masuk ke
ajang olahraga seperti SEA Games pun semakin terbuka. Dengan adanya organisasi
ini, beberapa operator penyedia internet mulai menggencarkan dan meningkatkan
kualitas internet di Indonesia yang tentunya akan menambah pemasukan juga bagi
pemerintahan Indonesia dengan pajak yang di terima oleh pemerintah Indonesia
dari beberapa penyedia layanan internet tersebut.
itu dengan adanya dukungan pemerintah, IeSPA telah berhasil menjadi tuan rumah
IeSF (International e-Sport Federation)
World Championship pada tahun 2016. Ambisi mereka tidak berhenti di situ saja.
Dengan adanya pengakuan pemerintah ini, potensi agar e-sport bisa masuk ke
ajang olahraga seperti SEA Games pun semakin terbuka. Dengan adanya organisasi
ini, beberapa operator penyedia internet mulai menggencarkan dan meningkatkan
kualitas internet di Indonesia yang tentunya akan menambah pemasukan juga bagi
pemerintahan Indonesia dengan pajak yang di terima oleh pemerintah Indonesia
dari beberapa penyedia layanan internet tersebut.
Para
produsen perangkat gaming juga mulai meningkatkan perhatian mereka terhadap
industri e-sport. Sebut saja ASUS, Acer, Lenovo, MSI, Gigabyte, dan NVIDIA.
Berbicara tentang perlombaan game online di Indonesia sendiri, tak jarang
diadakan beberapa perlombaan besar game online yang diadakan oleh produsen
perangkat gaming maupun komunitas game. Selain itu, hadiah yang ditawarkan juga
cukup besar. Dalam satu kali perlombaan, hadiah yang dapat diraih oleh peserta
bisa mencapai puluhan juta. Saat ini, banyak lomba game yang telah diadakan,
sehingga besar kemungkinan untuk mendapatkan hadiah besar melalui perlombaan
tersebut. Bagi pelaksana lomba game tersebut, profit yang diraih dapat dapat
berasal dari sponsor, perusahaan elektronik serta pemasukan murni dari
pengadaan lomba tersebut. So, bagaimana pendapat kalian tentang game tetap sama?
Game dapat menjadi sumber pemsukan jika kita memiliki kreativitas dalam
mengolahnya, karena sejatinya kitalah yang “mengendalikan” game, bukan game
yang mengendalikan kita.
produsen perangkat gaming juga mulai meningkatkan perhatian mereka terhadap
industri e-sport. Sebut saja ASUS, Acer, Lenovo, MSI, Gigabyte, dan NVIDIA.
Berbicara tentang perlombaan game online di Indonesia sendiri, tak jarang
diadakan beberapa perlombaan besar game online yang diadakan oleh produsen
perangkat gaming maupun komunitas game. Selain itu, hadiah yang ditawarkan juga
cukup besar. Dalam satu kali perlombaan, hadiah yang dapat diraih oleh peserta
bisa mencapai puluhan juta. Saat ini, banyak lomba game yang telah diadakan,
sehingga besar kemungkinan untuk mendapatkan hadiah besar melalui perlombaan
tersebut. Bagi pelaksana lomba game tersebut, profit yang diraih dapat dapat
berasal dari sponsor, perusahaan elektronik serta pemasukan murni dari
pengadaan lomba tersebut. So, bagaimana pendapat kalian tentang game tetap sama?
Game dapat menjadi sumber pemsukan jika kita memiliki kreativitas dalam
mengolahnya, karena sejatinya kitalah yang “mengendalikan” game, bukan game
yang mengendalikan kita.
You may also like
-
Ekonomi DigitalIndonesia
-
Paradoks Jevons: Efisiensi yang Justru Meningkatkan Konsumsi Sumber Daya
-
Dinamika Green Economy: Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Pembangunan Berkelanjutan
-
Paradox of Thrift: Menabung dapat Merugikan Negara, Kok Bisa?
-
Peran Pasar Modal dalam Pembentukan Masa Depan Keuangan Mahasiswa