Di sini siapa yang senang mengunyah es batu? Hal tersebut memang menyenangkan dan menyegarkan ditambah dengan suara kriukan es batu tersebut. Namun, tau gak sih kalau terus-menerus mengunyah es batu itu merupakan salah satu gejala penyakit anemia yang mana seseorang kekurangan zat besi di dalam darah?
Dalam dunia medis, kecanduan makan es batu disebut sebagai pagophagia, yang merupakan salah satu jenis dari gangguan makan pica. Pica adalah gangguan di mana seseorang tidak bisa menahan dirinya untuk memakan benda-benda yang bukan makanan, seperti es batu, salju, kertas, bahkan tanah liat.
Pica ini bisa dibilang sebagai gangguan mental yang terjadi bersamaan dengan kondisi kejiwaan dan kecacatan intelektual. Pica merupakan gejala yang ditimbulkan oleh anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi ini sederhananya dikenal dengan penyakit anemia atau kurang darah. Gejala lainnya, orang yang doyan ngemil mengunyah es batu sering mengeluhkan pusing atau mata berkunang-kunang saat berdiri secara tiba-tiba dari posisi duduk.
Namun, dikutip dari laman kompas.com menyatakan bahwa dari beberapa penelitian mengunyah es batu mempunyai dampak positifnya, karena mengirim lebih banyak darah ke otak. Lebih banyak darah di otak berarti lebih banyak pasokan oksigen di otak. Orang anemia terbiasa kekurangan oksigen, lonjakan tersebut dapat menyebabkan peningkatan kewaspadaan dan kejernihan berpikir.
Walaupun begitu, terlalu sering mengunyah es batu sangat tidak dianjurkan. Selain mempunyai gejala pagophagia, mengunyah es batu dapat membuat gigi patah. Jaringan lunak yang ada di gigi akan mengalami iritasi, yang akhirnya menyebabkan sakit gigi. Saat mengunyah es batu, gigi akan membuat gesekan yang mengakibatkan retakan kecil tak terlihat yang dapat mematahkan email gigi.
Selain itu, apabila es batu yang dimakan dibuat dari air yang tidak bersih, dapat menyebabkan penularan kuman, virus, dan parasit pembawa penyakit. Tidak hanya menyebabkan gigi rusak, tetapi makan es batu bisa menjadi tanda kesehatan seseorang.
Jadi, yuk yang masih sering mengunyah es batu terus segera untuk diforsir. Jika terasa dehidrasi, tahan diri untuk tidak mengunyah es batu dan ganti es batu dengan air putih saja. Jika penyebabnya pica, segera hubungi ke dokter terdekat. (AR/TAR)
You may also like
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH
-
Mempererat Koneksi: Kunci Sukses di Dunia Kerja