Ternyata Bank Digital Tidak Selamanya Memberikan Dampak Positif

Sumber:  idxchannel.com 

Tahukah kamu apa itu bank digital? Sesuai namanya, bank digital merupakan suatu kegiatan perbankan yang berbasis digital atau internet. Di masa pendemi COVID-19 ini, bank digital sangat membantu kalian agar tidak perlu keluar rumah, apalagi untuk kaum mageran, cocok banget sama kalian!

Akan tetapi, tahukah kamu bahwa bank digital juga memiliki dampak negatif yang terbilang cukup berbahaya bagi penggunanya? Berikut ini secara singkat dampak negatif yang diberikan bank digital.

Sumber: disrupto.co.id

  1. Pencurian identitas

Risiko keamanan dari IT dapat berupa penciptaan produk palsu dan pencurian data pengguna, apabila data alat pembayaran nontunai diakses secara tidak sah, dapat digunakan untuk transaksi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atau dialihkan oleh pihak-pihak tersebut dalam bentuk uang atau harta benda lainnya.

  1. Keterbatasan jaringan internet

Bank digital agar dapat berjalan sangat membutuhkan jaringan internet yang stabil karena seluruh kegiatan dilakukan dalam bentuk digital. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas jaringan di Indonesia masih belum merata.

  1. Bank digital menyebabkan implikasi terhadap kebijakan moneter

Dalam kebijakan moneter, inovasi bank digital ataupun pembayaran nontunai dapat mengakibatkan komplikasi dalam penggunaan target kuantitas dalam pengendalian moneter.

  1. Meningkatkan sifat konsumtif masyarakat

Bank digital memudahkan masyarakat dalam melakukan transfer atau pembayaran sesuatu, hal ini akan meningkatkan sifat konsumtif karena masyarakat menjadi lose control dalam berbelanja atau melakukan pembayaran.

  1. Adanya pergeseran dalam simpanan masyarakat

Penerbitan e-money yang meluas oleh bank akan menyebabkan tabungan masyarakat bergeser dari tabungan dan deposito atau giro ke bentuk float yang tetap berada di obligasi neraca bank.

Meskipun bank digital memiliki dampak negatif, hal ini dapat dihindari dengan memilih bank digital tepercaya dan membagi penempatan tabungan Anda sebagian menjadi bank digital, kemudian sebagian lagi menjadi perbankan biasa atau bank konvensional.

Research and Development by Akram Zhafran

Edited by Sylvania Arsa Nurhaliza

Sumber:

https://www.ocbcnisp.com/en/article/2022/01/10/digital-bank-adalah

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10468

https://mahasiswaindonesia.id/manfaat-dan-dampak-negatif-dari-digitalisasi-keuangan/

https://doseninvestor.com/digital-banking/amp#Kekurangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

casibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibomcasibom
güvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis sitelerigüvenilir bahis siteleri