Sumber: https://seputarilmu.com/
Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang berfokus pada pengembangan berbagai ide dan gagasan kreatif sebagai acuan utama dalam pergerakan suatu ekonomi. Sistem ini mengandalkan kreativitas dan ide dari sumber daya manusia sebagai poin utama dalam suatu kegiatan ekonomi. Di Indonesia, ekonomi kreatif bukanlah sesuatu yang baru. FYI, ekonomi kreatif sudah ada sejak tahun 2006 dan mulai dikembangkan pada tahun 2007. Agar tidak salah mengartikan, adapun ciri-ciri dari ekonomi kreatif, yaitu:
- Kolaboratif
Dalam ekonomi kreatif, kolaborasi merupakan poin penting yang mendukung perkembangan dari ekonomi kreatif ini. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak terkait, baik dari pihak pengusaha maupun dari pemangku kepentingan.
- Berbasis pada kreativitas dan ide
Seperti namanya, ekonomi kreatif berbasis kepada kreativitas dan ide yang menjadi penggerak utama dari suatu kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, dalam ekonomi kreatif, pebisnis dituntut untuk terus mengembangkan ide yang dimiliki untuk menjadi suatu produk yang inovatif.
- Cakupan yang luas
Gelombang ini berbasis ide dan kreativitas, maka bidang bisnis yang termasuk dalam ekonomi kreatif biasanya memiliki cakupan yang luas. Oleh karena itu, ekonomi kreatif memiliki cakupan yang luas karena kreativitas dan inovasi merupakan sesuatu yang tidak terbatas.
- Kreasi intelektual
Dalam ekonomi kreatif, kreasi intelektual merupakan acuan utama yang menggerakan suatu ekonomi. Oleh karena itu, saat ini kita bisa melihat berbagai jenis UMKM dengan berbagai jenis produk baru yang muncul dari berbagai kreasi intelektual.
Ekonomi kreatif terus berkembang mengikuti perkembangan zaman yang ada. Perlu kalian ketahui bahwa pengembangan ekonomi kreatif ini sangat penting karena ekonomi kreatif sebagai fase ekonomi baru yang menjadi poin penting dalam membantu pergerakan suatu roda perekonomian. Sektor kreatif menjadi bagian baru yang harus dikembangkan karena menjadi salah satu sektor yang menjanjikan bagi negara Indonesia. Nilai ekonomi kreatif juga selalu bertambah setiap tahunnya. Ekonomi kreatif di Indonesia sendiri saat ini berkembang sangat pesat dan menjadi salah satu dengan dengan PBD cukup tinggi pada tahun 2019, yaitu 5,10% dengan cakupan industri kreatif yang kini mencapai 14 sektor. Beberapa sektor yang mampu mengangkat perekonomian di Indonesia adalah pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, dan kuliner, sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Indonesia pada tahun 2021 memberikan kontribusi cukup besar yang mencapai 6,98 persen atau dengan nilai Rp1.134 triliun.
Sumber: https://disparpora.sijunjung.go.id/
Ada yang baru dari perkembangan ekonomi kreatif pada tahun 2022. Seperti yang kita ketahui, pada akhir tahun 2021, peradaban semakin canggih dengan teknologi-teknologinya sehingga membuat masyarakat pun memiliki pola pikir yang canggih pula dalam meningkatkan perekonomian. Saat ini, terdapat sekitar lebih dari 8,2 juta jumlah usaha kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya. Selain itu, terdapat empat sub sektor ekonomi kreatif baru dengan pertumbuhan tercepat, yaitu film, animasi dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual.
Presiden menyatakan keyakinannya tentang potensi besar industri kreatif. “Saya akan membuat keputusan politik agar di masa yang akan datang ekonomi kreatif bisa menjadi pilar perekonomian kita,” kata Presiden. Keyakinan akan masa depan sektor ekonomi kreatif inilah yang mendorong Presiden membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang diharapkan berfungsi menjadi akselator pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. “Saya berharap Badan Ekonomi Kreatif untuk segera bekerja dan bekerja, serta berlari cepat untuk memfasilitasi percepatan pembangunan di sektor ekonomi kreatif,” ucap Presiden. Namun, harus disadari pula upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan dan sinergi dari semua pihak pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya melalui temu kreatif nasional yang melibatkan para pelaku industri dan ekonomi kreatif untuk curah pikiran, curah gagasan, berbagi pengalaman, unjuk kerja, unjuk kreativitas untuk kemajuan sektor ini.
(ACP/REI)
You may also like
-
Awali Bulan dengan Produktif: Cara Efektif Menyusun Jadwal
-
Management Event: Talkshow Prestasi 2024
-
International Community Service//DIGITAL SKILLS WORKSHOP FOR ADULTS: MASTERING THE BASICS OF TECHNOLOGY IN THE DIGITAL AGE
-
Simak Rangkaian Kegiatan PAS 1 PKKMB E&A 2024
-
PKKMB UNJ 2024/2025 jadi Momen Bersejarah dengan UNJ Resmi Berstatus PTNBH