Indonesia Sharia Economic Festival 6th 2019 : Mengubah Paradigma Finansial

Pada Kamis, 14 November 2019 telah berlangsung Seminar Internasional Publik yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi bekerja sama dengan Bank Indonesia Institute dengan tema “Embracing Sharia Economy as A New Engine towards Strong, Sustainable and Inclusive Growth”.

Acara tersebut berlangsung di Aula Latief Hendradiningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta dari pukul 08.00 s.d. 12.00.

Acara dibuka oleh Dr. Arlyana Abubakar selaku Direktur Bank Indonesia Institut dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Suyono, M.Si.

Dalam sambutan yang diberikan oleh Prof. Dr. Suyono, M.Si menjelaskan bahwa ada harapan dengan dilaksanakannya kegiatan International Syariah Education Festival ini menguatkan jembatan kerjasama yang menghubungkan antara Universitas Negeri Jakarta dan Bank Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan mempersilakan moderator Unggul Purwohedi, Ph.D., untuk memberikan pengenalan awal tentang materi seminar yang akan disampaikan. Kemudian, pemaparan materi dilaksanakan oleh Keynote Speaker Prof. Dr. Monzer Kahf dari Istanbul Sabahattain Zaim University yang membahas tentang “Need For Paradigm Change in Finance”.

Dalam seminarnya, beliau membahas tentang bagaimana seharusnya kegiatan finansial yang berjalan pada suatu sistem. Pembahasan juga menyinggung tentang perlunya reformasi sistem finansial yang dianggap tidak menyejahterakan masyarakat banyak.

Peserta sangat antusias pada sesi diskusi yang dipandu oleh Unggul Purwohedi selaku moderator. Ada enam pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab.

Peserta berjumlah 300 orang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi bidang ekonomi syariah serta undangan lainnya. Peserta yang hadir tidak hanya dari Universitas Negeri Jakarta, tetapi banyak juga peserta yang hadir dari kampus di sekitar Jakarta. Bahkan salah satu peserta juga berasal dari University of Malaya, Malaysia.

Acara dilanjutkan sesi foto bersama oleh Prof. Dr. Monzer Kahf dan seluruh peserta seminar.

Seminar Internasional ekonomi syariah ini diharapkan dapat menjadi gerbang pembuka untuk para peneliti, baik dosen ataupun mahasiswa untuk mencoba membuat penelitian lebih lanjut terkait keuangan syariah dan mempublikasikan hasil penelitiannya di Journal of Islamic Monetary Economics and Finance.

Seminar Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) terselenggara atas kerjasama Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, Bank Indonesia Insitute, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, serta pengurus Journal of Islamic Monetary Economics and Finance.

Acara berlangsung sukses berkat kerjasama yang solid dari para panitia yang berperan aktif sehingga mampu mempersembahkan sebuah acara fantastis ini. (RISE/DM)