Euphoria Masa Pengenalan Akademik Mahasiswa UNJ 2016

Tak terasa
sudah Universitas ini kembali merayakan MPA atau Masa Pengenalan Akademik. Pada
Selasa, 23 Agustus hingga Jumat, 26 Agustus 2016 kemarin, kampus pendidikan ini
kembali ramai setelah dua bulan lamanya ditinggalkan oleh hiruk pikuk kegiatan
akademik mahasiswa-nya. Senyum dan tawa menggeliat di balik kesibukan para
panitia dan peserta masa orientasi ini. Pasalnya acara yang diadakan setiap
tahun itu dirayakan dengan cara dan sistem yang berbeda dibanding dengan
tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan
pengenalan yang biasanya diramaikan dengan pernak-pernik perlengkapan peserta
dan panitia, serta warna-warni aksesoris yang didominasi dengan warna
kebanggaan setiap fakultas kini tak lagi dijumpai. Agenda kali ini lebih padat
dengan materi dan seminar-seminar mengenai kemahasiswaan dan akademik yang
diisi oleh dosen-dosen tiap fakultas. Segala perlengkapan mahasiswa yang
ditentukan berupa name tag, almamater
dan baju batik bebas dan slayer yang
diseragamkan menjadi pemandangan baru pada MPA kali ini. 

Setelah
peresmian pergantian warna bagi Fakultas Ekonomi UNJ dari yang semula berwarna
magenta kini menjadi Copper. Kurang
lebih seribu slayer Copper menghiasi lapangan Velodrome pada Selasa, 23 Agustus
kemarin diantara kurang lebih 6.129 slayer lainnya. Bukan hanya para panitia
yang sibuk namun juga para peserta begitu antusias dengan rangkaian ini. Hal
ini dibuktikan dengan datang di tempat pembukan MPA pada 04.00 WIB, satu
setengah jam lebih awal dari waktu yang ditentukan. “ Maba (red: Mahasiswa
Baru ) tahun ini antusias banget, opening
jam 05.30 tapi datang jam 04.00 “ terang Fadly, Ketua MPA Manajemen FE UNJ
2016. 

Perubahan pada
susunan rangkaian Masa Pengenalan Akademik tahun ini merupakan sebuah revisi
bagi pelaksanaan MPA pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk mengurangi tindakan
perpeloncoan yang sering terdengar dan terjadi di beberapa Universitas di
Indonesia. Tindakan secara fisik dinilai kurang edukatif bagi mahasiswa baru
yang sama sekali belum mengenal kampus. Pada akhirnya KEMENRISTEKDIKTI
mengeluarkan ketetapan khusus bagi pelaksanaan masa orientasi agar lebih
tersistem. Tata cara dan materi yang akan disampaikan kepada mahasiswa telah
ditetapkan ke dalam tema-tema besar. Tema-tema itu menyangkut nasionalisame,
budaya, prestasi dan akademik yang dinilai lebih bermanfaat. Lalu oleh pihak
kampus dibagi ke fakultas untuk kemudian dikembangkan menjadi materi-materi
yang akan disampaikan secara seragam. 

Siti Nurjanah,
selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNJ mengatakan,
dengan adanya sistem dan ketetapan tersebut mahasiswa baru kini lebih terlihat
rapi dan profesional. Dandanan dan tata busana yang dikenakan pada tahun-tahun
sebelumnya terkesan berlebihan. Selain lebih enak dilihat, mahasiswa juga akan
lebih merasa nyaman dalam menerima materi dan menjalani masa orientasi yang
dilakukan seharian.

Sesuai dengan
namanya, Masa Pengenalan Akademik memang seharusnya marupakan ajang bagi
mahasiswa baru untuk tau lebih banyak mengenai sistem akademik di kampusnya. Ajang bagi mahasiswa senior dan dosen untuk membantu lebih aktif dan
komunikatif dalam proses pengenalan tersebut. Sistem pelaksanaan MPA 2016
sendiri mendapatkan perhatian lebih dan melahirkan opini yang beragam.
Kelahiran sistem ini dianggap memiliki dampak positif dan negatif. Sisi positif
dari adanya ketentuan tersebut misalnya membuat dosen masing masing prodi atau
jurusan yang memberikan materi di kelas-kelas lebih dekat dan fokus pada siswa
yang diajarkan. Dengan sistem pengenalan per kelas tentunya mahasiswa dapat
lebih leluasa dalam mengajukan pertanyaan dan aktif terlibat dalam diskusi.
Dosen dapat aktif terlibat dan informasi yang disampaikan dapat tersalurkan
dengan jelas. Namun di sisi lain, ada satu pemandangan yang jelas berbeda dari
tahun sebelumnya. Saat peserta dikumpulkan dalam satu tempat yang luas untuk
mendapatkan materi secara bersama-sama dan dapat mengenal hampir semua dosen
atau pembimbingnya yang biasanya terdapat dalam sesi Kapita Selekta dosen
fakultas. Kini mereka hanya terfokus pada dosen yang memasuki kelas
masing-masing. Dan tidak dapat mengenal seluruhnya. “ Atau jika memungkinkan
mereka harus mencari sendiri siapa pembimbing akademiknya nanti “ terang Nur
Amalia, Kepala prodi (red: program studi) S1 Akuntansi FE UNJ 2016 sambil
menunjukan nada bercandanya. 

Pada
pelaksanaannya, di MPA Fakultas maupun jurusan mahasiswa terlihat antusias
dalam mengajukan berbagai pertanyaan. “ Banyak sekali yang aktif bertanya
meskipun ada beberapa yang terlihat mengantuk, itu hal yang wajar “ terang Yunika,
Kepala prodi D3 Akuntansi FE UNJ 2016 . Materi yang disampaikan lebih kepada
pengenalan program studi, struktur organisasi prodi, layanan fasilitas di prodi
dan fakultas, tata cara pengisian KRS dan sebagainya. Sedangkan, untuk
informasi akademik seperti keorganisasian, UKM dan MAWAPRES nantinya memiliki
sesi tersendiri pada kegiatan MOKM atau Masa Orientasi Kreatifitas Mahasiswa
yang akan dilaksanakan pada September mendatang. “ Dalam MOKM nanti akan lebih
dikenalkan non akademik yang belum tersampaikan dengan jelas pada saat MPA.
Memberikan kesempatan bagi mereka yang berminat dengan kegiatan keorganisasian
dan hal-hal non akademik yang bisa menunjang kepribadian dan sikap kepemimpinan
“ jelas Ahmad Maulana F., Ketua Pelaksana MPA Akuntansi 2016.

Sedangkan bagi
mahasiswa yang masuk pada tahun ini merasa beruntung dengan sistem yang telah
berlaku. Dengan begitu mereka dapat fokus pada sistem pengenalannya. Jam datang
yang lebih siang dari tahun sebelumnya juga memberikan mereka kesempatan untuk
lebih siap dan tidak tergesa-gesa dalam menerima materi pada prosesnya. “ Jam
datang mungkin wajar dan tidak telalu siang, kedisiplinan dan tertib adalah
datang dari kesadaran masing-masing” terang Nadira, Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi 2016 dan Sabila, Tata Niaga 2016 yang membenarkan. 

Sejatinya, MPA
adalah sebuah gerbang bagi para Calon Magnet atau Mahasiswa Generasi Terbaik
bagi Fakultas Ekonomi UNJ. Bagaimanapun proses pelaksanaannya, diharapkan
segala sesuatu yang telah disampaikan benar-benar dapat dimengerti dan berguna
bagi para Mahasiswa Baru yang nantinya akan menghuni fakultas beberapa tahun ke
depan. Meskipun telah berubah warna, namun diharapkan ciri khas dan aura
seorang MAGENTA (red: MAGNET, 2016 ) akan tetap ada kapanpun dan dimanapun mereka berada. Menjadikan
FE yang terbaik dan semangat dalam menjalani rangkaian selanjutnya dan proses
pelajaran akademik nantinya. Berprestasi dan mengharumkan nama fakultas , tetap
solid dan tidak berkubu-kubu. Salam. ( Ary, SPF, ER, SR, ISR,PJ,
RS, AM, VFG, Atsy, KL )